Tafakur dalam [TI menengok di masa (time-line) lalu sebagai pengingat | Tabuk dan negara-negara Islam

 Membuat kesimpulan (teknis dan kegunaan dari tujuan belajar itu bisa mempermudah dengan berilmu-pengetahuan dan saudara itu adalah manusia, persaudaraan dari anjuran silaturahmi dan atau memahami politik luar negeri dan akan pelajaran yang dimuliakan oleh Pancasila yakni sila ke-2) namun di sebelumnya ada penyerta yakni dari warga dunia (world-net-people) masive ) tapi ia harus ditulis ke sisi waktu yang bisa dilihat sebagai bukti kapan (when) dan where (dimana), sebabnya ada tempat yang bukan tempat akan kesana karena dunia itu sangat besar tapi bisa melihat secara (virtual) global selaku (as be) a muslim dan lalu ingatan itu adalah saksi orang bagi saya pribadi dan mungkin untuk orang lain dalam hal ini yang tercantum dalam Hadits yakni TABUK .____; mata pelajaran sejarah dan agama Islam yang mungkin di sekolah sangat sulit diajarkan namun bila internet diarahkan dengan move-on maka ia memerlukan biaya, waktu, sponsor, izin dari sebuah komite agar tepat sasaran untuk diketahui adanya, sebagai pelajaran bahwa dunia itu telah move on secara pengertian yang diwajarkan dengan adanya program pemerintah tentang wajar (wajib belajar) bukan untuk hanya personal, nantinya akan ada menarik kesimpulan sendiri yang dibenarkan oleh Tuhan sebagai MAHA PENYAKSI, karena dunia ini dan akhirat nanti. Sedangkan di dunia ada wajib belajar dari Allah swt hingga wafat agar tujuan dari dunia ini bisa diwajarkan dengan kekuatan manusia semua dan dari pemerintah dan agama (MUI). Tujuannya agar tidak salah kaprah dan menyangka yang tidak-tidak (berdosa).

Prince Fahd Bin Sultan Bin Abdul Aziz Al Saud, Governor of Tabuk called on Prime Minister Imran Khan at Prime Minister’s Office today.

🇵🇰🇸🇦 pic.twitter.com/G0DLP88nBK

— Prime Minister's Office, Pakistan (@PakPMO) January 14, 2019